Hadapi Indonesia, Malaysia maksimalkan laga kandang
Malaysia punya strategi khusus untuk mengalahkan Indonesia di final Piala AFF. Salah satunya adalah memaksimalkan laga kandang di Kuala Lumpur pada 26 Desember mendatang. Malaysia menjadikan Stadion Nasional Bukit Jalil sebagai tempat menjamu Indonesia, dan mereka akan kembali bermain di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, pada laga final kedua 29 Desember.
“Kami akan mencoba memenangi leg pertama, seperti yang kami lakukan saat menghadapi semifinal pertama melawan Vietnam. Kami punya banyak fans di belakang kami yang membuat kami bermain lebih nyaman hari Minggu nanti,” ujar kapten Malaysia, Mohd Safiq Rahim, seperti dikutip The Star.“Ya, itu adalah hasil yang memalukan (kekalahan 1-5) melawan Indonesia dalam pertandingan pembukaan. Tapi kami telah banyak berkembang selama turnamen berlangsung,” imbuh pemain 23 tahun ini.
Strategi Malaysia untuk memaksimalkan laga kandang memang terbukti manjur. Juara bertahan Vietnam sudah jadi salah satu korbannya.
Di semifinal pertama di Kuala Lumpur, Malaysia bermain ofensif dan sukses membungkam Vietnam 2-0. Namun di semifinal kedua yang dihelat di Hanoi, pasukan K. Rajagopal cenderung bertahan total dan seolah-olah memarkir bus di depangawang mereka. Vietnam gagal mencetak gol dan akhirnya tersingkir.
“Kami bermain 200 persen tapi kami tak bisa mencetak gol. Kami mendominasi pertandingan tapi gol tak juga datang,” keluh pelatih Vietnam, Henrique Calisto, seusai pertandingan semifinal kedua.
Strategi Malaysia ini tentu harus diwaspadai oleh timnas Indonesia, mengingat final pertama akan digelar di kandang Malaysia. Jika sampai kalah dengan selisih lebih dari satu gol, dipastikan perjuangan Firman Utina dkk di final kedua di Jakarta akan ekstra keras, karena kemungkinan besar Malaysia akan bermain defensif.
via Detiksport