Pages

Selasa, 31 Agustus 2010

Menumbuhkan Self Awareness Siswa melalui Pembelajaran Fisika

Apa itu self awareness? Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai kesadaran diri. Sadar tentang kelebihan dan kekurangan diri, peran, tugas serta tanggung jawab sebagai makhluk Allah di muka bumi ini. Self awareness ini akan membawa dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terlebih saat ini sedang terjadi krisis multidimensi yang salah satunya adalah krisis moral. Salah satu penyebab terjadinya krisis moral adalah menipisnya self awareness dalam pribadi-pribadi masyarakat.
Pendidikan sekolah sebagai salah satu media pembelajaran bagi masyarakat, terutama para pelajar adalah sangat efektif dalam menumbuhkan self awareness. Bagaimana caranya? Uraian berikut akan menjelaskan cara menumbuhkan self awareness melalui pembelajaran fisika.
Guru sebagai pengatur atau pembuat sekenario dalam pembelajaran harus mampu memberikan pembelajaran bermakna kepada para siswa. Caranya adalah dengan membawa pemahaman siswa kepada makna yang terkandung dalam materi-materi pelajaran fisika. Dalam materi pelajaran fisika banyak mengandung unsur-unsur yang dapat menumbuhkan self awareness para siswa. Beberapa contoh yang dapat kami tuliskan disini adalah sebagai berikut :
1.    Keteraturan dan kepatuhan anggota sistem tata surya dalam bervolusi dan berotasi. Mereka selalu mematuhi hukum fisika (sunnatullah). Mereka sadar (memiliki self awareness) akan kedudukan dan posisinya sebagai anggota tata surya. Satu saja dari anggota tersebut tidak patuh (tidak memiliki self awareness) terhadap kedudukan dan posisinya, maka akan mengakibatkan kekacauan dalam sistem tata surya. Allah SWT telah menciptakan sistem tata surya dengan keteraturan sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota tata surya dapat berjalan secara harmonis.
2.     Gaya tarik antara muatan listrik yang sejenis dan gaya tolak antara muatan listrik yang tidak sejenis. Tertariknya muatan negatif pada potensial rendah oleh muatan positif pada potensial tinggi dalam sebuah konduktor listrik menyebabkan terjadinya arus listrik. Peristiwa ini menunjukkan bahwa muatan negatif dan muatan positif memiliki self awareness. Mereka sadar bahwa kepatuhan mereka terhadap hukum fisika (sunnatullah) akan membawa manfaat bagi kehidupan.
3.      Kemagnetan bumi, bumi yang kita tempati ini ternyata juga bersifat sebagai magnet yang mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Kedua kutub ini selalu mengeluarkan medan magnet dari kutub utara menuju kutub selatan yang selalu melindungi bumi dari flare matahari. Gesekan antara medan magnet dan flare matahari ini mengakibatkan adanya gejala aurora di kutub utara dan selatan bumi. Hal ini terjadi karena bumi selalu sadar (memiliki self awareness) untuk tunduk dan patuh terhadap sunnatullah atas dirinya.
Para siswa di ajak untuk merenungkan posisi dan kedudukannya dalam sistem kemasyarakatan yang ada di lingkungannya, tugas dan peran mereka sebagai anggota masyarakat serta penghuni bumi (kholifatu fil ardhi) akan ikut terbawa dalam pembelajaran fisika, dengan demikian mereka akan merasakan bahwa belajar fisika lebih bermakna dan tidak berkutat pada teori dan rumus.
Masih banyak materi-materi pelajaran fisika yang mengandung unsur-unsur yang dapat menumbuhkan self awaraness siswa. Kita dapat menggali lebih banyak dan lebih dalam lagi untuk disampaikan kepada siswa. Dengan sistem pengajaran fisika seperti ini, semoga terlahir pelajar-pelajar yang cerdas, santun dan berakhlak mulia, mampu mengemban tugas dan peran yang telah diamanahkan oleh Allah SWT yaitu menjadi kholifatu fil ardhi (pemimpin di muka bumi). Amin.
Sumber: blog fisika/islam.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...